Tuesday, December 5, 2017

PROSEDUR PENGENDALIAN SISTEM DOKUMENTASI PADA INDUSTRI FURNITURE

Prosedur pengendalian sistem dokumentasi pada industri furniture meliputi dari :

1.Pendataan terhadap semua dokumen yang berkaitan dengan penerapan sistem administrasi ,pendataan dimonitor,disimpan secara teratur dan tertib.
2. Pendistribusian informasi dalam bentuk manual dan file data di komputer bagian yang terkait secara rutin dan terpantau.
3. Semua dokumen harus terarsip dengan baik meliputi :
     - PO order dari customer.
     - Purchasing order kayu
     - Bon /faktur pembelian kayu
     - Surat Keterangan Sah Hasil Hutan Kayu
     - Dokumen terkait pelacakan order
     - Stock barang jadi
     - Stock bahan baku
     - Rekapan pembelian kayu ( bulanan,tahunan )
     - Rekapan pemakaian kayu ( bulanan,tahunan )
     - Invoice dan packing list
     - dokumen gambar - gambar prosesing
     - Dokumen penerapan setiap bagian
4. Back up semua data baik secara manual ataupun komputerisasi ,bentuk copyan atau hard/soft copy.

Prosedur sistem dokumentasi harus diikuti setiap pelayannan pada bagian berkaitan :

1.  Prosedur Marketing
2.  Posedur PPIC
3.  Prosedur Perhitungan Rendemen Kayu
4.  Prosedur pembelian log
5.  Prosedur penerimaan log
6.  Prosedur pembelahan log
7.  Prosedur Pemakaian papan
8.  Prosedur Pembahanan
9.  Prosedur Pengeringan / klin Dry
10.Prosedur milling dan gudang komponen
11. Prosedur Assembling
12. Prosedur Sanding/ amplas
13. Prosedur Packing
14. Prosedur Penjualan danPengiriman
Dari sekian prosedur sudah ada sistem dokumentasi yang berkaitan dengan bagian lain terutama proses yang kelanjutannya.Formulir pendukungnya bisa disesuaikan dengan kondisi dimana perusahaan di jalankan.tidak kalah pentingnya informasi secara lisan untuk lebih cepat komunikasi berjalan atau tidak usah menunggu.
Prosedur tersebut semua harus dijalankan untuk pembuktian kejujuran proses produksi berlangsung.
Pada dasarnya juga akan memberikan layanan informasi dari pelanggan baik yang sudah berlangsung atau sedang berlangsung ataupun informsi estimasi yang akan datang yang lebih mendekati realisasinya. Demikian yang bisa kita tulis mohon artikel ini bermanfaat bagi teman semua apalagi yang sama menjalani bekerja ataupun berusaha di industri furniture paling tidak sebagai pertimbangan atau pembanding dari usaha yang sudah berjalan.

No comments:

Post a Comment