Dalam setiap perusahaan industri furniture bisa mengawali perjalanan yang berbeda ketika kita terima order.Sebelum kita mulai proses produksi sebaiknya dibuatkan perencanaan yang memberikan perjalanan proses teratur dan sampai tujuan.Walaupun itu perusahaan berskala kecil atau besar harus menyajikan estimasi yang tepat.
Dengan perencanaan tersebut akan memberikan keuntungan karena sesuai dengan keinginan pelanggan tepat waktu dan kita tercontrol biaya proses.
Tentunya itu tugas dan tanggung jawab bagian PPIC atau bisa juga dilakukan pemilik perusahaan jika organisasinya belum lengkap atau pengusaha yang relatif kecil.
Langkah -langkah yang dilakukan diawal kita terima order :
1. Mengurutkan order sesuai dengan permintaan atau kemampuan perusahaan.
Kita urutkan dari beberapa order yang diterima dan kita bisa sesuaikan dengan tanggal kirim permintaan order atau disesuaikan dengan kemampuan dan kapasitas peruahaan.
2. Membuat estimasi kebutuhan kayu dan log sesuai dengan order.
Kita hitung kebutuhan komponen dari order dengan melihat dratf lise atau ukuran kebutuhan komponen dengan rendeman yang bisa kita pakai kita tahu kebutuhan log.
3. Menentukan harga log/kayu yang dipakai sesuai dengan permintaan buyer/pelanggan.
Menentukan dengan melihat kualitas yang diminta dan kebutuhan panjang pendek/tebal kayu.
4.Menentukan kebutuhan hardware,finishing,carton box dan kelengkapan lainnya.
Tentunya juga harga yang sesuai dengan harga barang yang diminta.
5.Rekapitulasi semua biaya material untuk order.
Menjumlah semua biaya dari kayu, hardware,finishing,carton box dan biaya proses lainya.
6.Membuat estimasi waktu produksi dari pembahanan sampai pengiriman.
Dengan membuat estimasi waktu per proses bagian akan di ketahui jumlah waktu yang dibutuhkan.
Itulah hal yang pokok untuk dilakukan setiap kita ada order yang datang dan kita bisa menetukan penawaran order berikutnya kepada buyer atau pelanggan jika ada permintaan langsung bisa nego atau menjawab yang tepat.
No comments:
Post a Comment