Pada dunia furniture kualitas dan kuantitas menentukan penjualan kita semakin bagus atau tidak. Setiap pelanggan mempunyai keinginan yang beragam,tetapi pada prinsipnya kualitas dari barang dan ketepatan waktu sangatlah menentukan akan keberlangsungan kita bekerja sama.
Semakin bagus dan menarik di dunia furniture tentunya akan banyak dilirik para pembeli.Kita sebagai mitra bisnis sudah seharusnya memberikan pelayanan sesuai keinginan dan tentunya semakin meningkat semua hasil produk dan kapasitasnya.
Dalam perjalanan sebagai produksi kita selalu membuat banyak model dan sample untuk disajikan dalam marketing baik oleh pelanggan ataupun kita sendiri untuk menambah banyak order.
Dengan inovatif dan kreasi kita yang akhirnya mengundang para pembeli menjadikan produk kita mempunyai nilai jual tersendiri.
Di industri furniture ada bagian R & D sebagai pengembang dan pencipta hasil produk baru.Tentunya pandai-pandai kita ber inovasi dari sekian produk yang sudah ada dan juga bisa melirik di dunia marketing furniture.
Selalu mengadakan pameran atau menunjukan pada buyer bahwa kita ada barang baru.Dengan inspirasi seperti itu memberikan dampak banyak dari imit pembeli kepada produk kita untuk selalu ditunggu dan dicari.Akhirnya nilai jual produk kita akan semakin tinggi.
Sering kita mengkombonasi model dari kayu dengan batyline,kayu dengan tali, kayu dengan sintetis,kayu dengan hpl,stenlis ,alumunium dan sebagainya sehingga pembeli disajikan dengan banyak pilihan.
Dalam furniture kayu tentunya kualitas adalah yang utama menentukan nilai produk kita.Produk yang mempunyai kontruksi yang rapi,kuat,kehalusan bagus bahkan dengan finishing yang menarik memberikan kepuasan pelanggan.Apalagi dengan jaminan kualitas produk yang baik pelanggan akan lebih memberikan nilai kepercayaan pada produk kita.
Maka dalam industri furniture kita urutkan proses sesuai dengan SOP yang ada di setiap produksi.
Dari setiap bagian proses tentunya ada prosedur sebagai acuan kerja.
Di artikel saya sudah banyak kita ulas tentang produksi yang standarisasi pabrik.Semua saya ungkapkan dari lapangan produksi yang kami kelola puluhan tahun dari sistem yang manual sampai akhirnya kita menggunakan sistem komputerisasi/mesin CNC.
Pada kesimpulan artikel ini saya menyarankan agar produksi furniture memberikan kreatifitas produk yang membuat imit pembeli nilai plus pada produksi kita.
Trimakasih atas perhatian pada artikel pada blog saya,selamat berjumpa dengan artikel saya yang lain.
No comments:
Post a Comment