Yang penting untuk diketahui cara memilih kayu bulat untuk mendapatkan hasil yang optimal :
1.Pilih yang bentuknya /diameter bulat.
Dalam hal ini kita ambil yang bulatnya mendekati sempurna seperti tabung pvc/pralon.
Kadang ada kayu yang gepeng atau lonjong dan bahkan seperti buah blimbing yang
mana tidak menghasilkan volume kayu yang maksimal. Sehingga kayu yang bulat sem-
purna akan lebih maksimal pemanfaatannya karena volume lebih banyak.
2. Pilih kayu yang tidak banyak lubang serangga.
Kayu yang banyak lubang dimungkinkan masih ada hewan yang tinggal di dalam dan
dimungkinkan rentan terhadap rayap dan penumpukan bubuk kayu.
3. Kayu yang tidak banyak mata cabang dan banyak gundukan.
Kalau kita belah akan banyak serat patah atau kembang dan banyak mata kayu.kayu akan
mudah patah,ceplong atau berlubang.
4. Pilih kayu yang lebih sedikit kadar air atau tingkat kebasahan sedikit.
Kayu yang kadar air rendah akan lebih sedikit penyusutannya atau retak dan mudah pecah
saat di penggergajian.Kayu yang dari hutang kecenderungan kadar air sedikit dari pada
kayu rakyat /kayu kampung.
5.Pilih kayu yang sesuai kebutuhan produks.
Untuk hasil olahan ditentukan dari panjang-pendeknya dan besar kecilnya diameter.
Sawmill / penggergajian kayu
Yang perlu diperhatikan diwaktu kita menggergajian /membelah kayu log :
1. Kayu log dibelah sesuai dengan kebutuhan tebal papan yang dsesuaikan dengan ukuran
komponen yang akan dibuat.
2. Cara membelah log harus dengan teliti dan perhatikan bentuk serat yang dihasilkan akan
tampak searah dan melihat segi posisi komponen yang diinginkan.
3. Hitungan yang tepat untuk pembagian nya tebal tipisnya papan sehingga hasi yang mak-
simaldan pemakaian yang optimal.
4. Ambil ukuran log yang panjangnya sesuai kebutuhan
Panjang log yang dibelah sesuaikan dengan kebutuhan komponen, untul komponen yang
pendek jangan belah yang log panjang jadi pakai ukuran kebutuhan yang terpanjang dan
untuk yang pendek angka ikut tidak dianggarkan dalam istilah pembahanan pabrik adalah
pelarian saja.
Itu yang bisa kita sampaikan semoga bermaanfaat pada teman pembaca yang akan usaha perkayuan
Kita akan lanjutkan nanti untuk alur produksi berikutnya. Kita tulis ini dari pengalaman saya di se-
buah industri furniture pabrik sebagai acuannya. terimakasih atas semuanya.
No comments:
Post a Comment